Minggu, 08 April 2012

Akibat Demo, Jasa Marga Rugi Rp 1,5 Miliar

JAKARTA (Pos Kota)-Akibat prilaku anarkis sebagian pengunjuk rasa di depan gedung DPR yang merusak dan menutup jalan tol lingkar dalam kota, PT Jasa Marga mengaku rugi sekitar Rp1,5 miliar. Jumlah tersebut berasal dari penutupan masuk jalan tol selama 8 jam senilai Rp1,2 miliar dan akibat perusakan pagar dan marka senilai Rp300 juta. “Tindakan anarkis berupa perusakan pagar dan marka jalan serta masuk ke jalan hingga mengganggu lalu lintas sangat merugikan masyarakat pengguna jalan,” kata Direktur Operasi PT Jasa Marga, Hasanudin.
Sementara itu, meski aksi unjukrasa sudah mereda, pagar kawat berduri masih terpasang diseputar halaman istana negara. Pagar kawat setinggi 1 meter dipasang aparat keamanan untuk mengantisipasi gerakan pengunjukrasa yang ingin meringsek masuk ke istana pada beberapa hari belakangan ini.
Selain itu, pasca pendemo menggelar aksi, pagar Gedung DPR mulai diperbaiki. Coretan di tembok yang mendesak pemerintah membatalkan kenaikkan harga BBM dan meminta Presiden SBY dan Boediono turun, dibersihkan Satpol PP DKI Jakarta.
(faisal/b)


Tanggapan : Orang-orang membuat kericuhan dan betindak anarkis orng seperti itu tidak
mempunyai Akhalak dan moral, demo boleh cuman ada cranya bukan dengan cara
mengahancurkan/merusak, rakyat hanya butuh kedamaian bukan kericuhan, mana mungkin negara bisa maju ?? sdikit-sedikit masyarakat bertindak anarkis, biar saja pejabat yang menjolimi rakyat mendapat murka ALLAH swt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar