PENGERTIAN DAN KONSEP PEMASARAN
• Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah system keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
• Penciptaan Faedah Bagi Konsumen
Faedah ( utility ) adalah kekuatan dari suatu produk atau jasa untuk memuaskan kebutuhan. Perusahaan dapat menciptakan faedah, yaitu faedah bentuk ( form utility ), faedah waktu ( time utility ), faedah tempat ( place utility ), faedah milik ( ownership utility ), dan faedah informasi ( informasi utility ).
• Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan social bagi kelangsungan hidup perusahaan.
• Pendekatan Studi Pemasaran
Pemasaran dapat dipelajari dengan mengadakan berbagai macam pendekatan, yaitu :
a. Pendekatan serba fungsi
Jumlah dan macam dari fungsi ni tergntung pada macam produk dan kebiasaan dalm perdagangan.
b. Pendekatan Serba Lembaga
Pendeatan serba lembaga ini mempelajari pemasaran dari segi organisasi/lembaga – lembaga yang terlibat dalam kegiatan pemasaran.
c. Pendekatan Serba Barang
Pendekatan serba barang atau disebut juga pendekatan organisasi industri, merupakan suatu pendekatan pada pemasaran yang melibatkan studi tentang bagaimana barang-barang tertentu berpindah dari titik produksi ke konsumen akhir atau konsumen industri.
d. Pendekatan Serba Manajemen
Pendekatan serba manajemen mempelajari pemasaran dengan menitik-beratkan pada pendapat manajer serta keputusan yang mereka ambil.
e. Pendekatan Serba Sistem
Pendekatan serba system atau pendekatan system total ini mencakup elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran.
STRUKTUR ORGANISASI PEMASARAN
Struktur organisasi pemasaran bagi sebuahperusahaan tidak selalu sama dengan perusahaan lainnya, tergantung pada kondisi yang ada maupun tujuan yang akan dicapai. Sebagai salah satu fungsi pokok dalam perusahaan, pemasaran dipegang oleh seorang manajer pemasaran yang kebanyakan bertanggung jawab pada direktur perusahaan. Manajer perusahaan membawahi sejumlah individu yang dikelompokkan kedalam dua sub bagian yaitu sub bagian perencanaan pemasaran dan pelayanan staf penunjang dan sub bagian penjualan umum.
PASAR
• Pengertian Pasar
Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya.
• Macam-macam Pasar
a. Pasar Konsumen
Pasar konsumen merupakan sekelompok pembeli yang membeli barang-baran untuk dikonsumsikan, bukannya dijual atau diproses lebih lanjut.
b. Pasar Industri
Pasar industri adalah pasar yang terdiri dari individu-individu dan lembaga-lembaga atau organisasi yang membeli barang-barang untuk dipakai lagi.
c. Pasar Penjual
Pasar penjual adalah suatu pasar yang terdiri atas individu-individu dan organisasi yang membeli barang-barang dengan maksud untuk dijual lagi atau disewakan untuk mendapat laba.
d. Pasar Pemerintah
Pasar pemerintah merupakan pasar dimana terdapat lembaga-lembaga pemerintah.
• Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen.
MARKETING MIX DAN PRODUK
• Pengertian Marketing Mix
Marketing mix adalah kombinasi dari empat variable atau kegiatan yang merupakan inti dari system pemasaran perusahaan, yakni : produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan system distribusi.
• Pengertian Barang
Barang/produk adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya.
• Penggolongan Barang menurut Tingkat Pemakaian dan Kekongkritannya
1. Barang Tahan Lama
Adalah barang-barang yang secara normal dapat dipakai berkali-kali, jadi dapat dipakai untuk jangka waktu yang relative lama.
2. Barang Tidak Tahan Lama
Adalah barang-barang yang secara normal hanya dapat dipakai satu kali atau beberapa kali saja.
3. Jasa
Jasa adalah kegiatan, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual.
• Penggolongan Barang menurut Tujuan Pemakaiannya oleh si Pemakai
1. Barang Konsumsi
Adalah barang-barang yang dibeli untuk di konsumsikan.
2. Barang Industri
Adalah barang-barang yang dibeli untuk dip roses lagi atau untuk kepentingan dalam industri, baik secara langsung atau tidak langsung di pakai proses produksi.
• Siklus Kehidupan Barang ( Product Life Cycle )
Barang memiliki siklus kehidupan/umur yang terdiri atas beberapa tahap sejak barang diperkenalkan sampai tidak lagi terdapat dipasaran, ini disebut sebagai siklus kehidupan barang.
• Merk
Merk atau brand adalah suatu nama, istilah simbul, atau disain, atau kombinasinya yang dimaksudkan untuk memberi tanda pengenal barang atau jasa dari seorang penjual atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari barang-barang yang dihasilkan oleh pesaing.
SALURAN PEMASARAN
• Pengertian Saluran Distribusi
Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri.
• Alternatif Saluran Distribusi untuk Barang Konsumsi dan Barang Industri
Dalam pemilihan alternative saluran distribusi, produsen harus dapt mengkompromikan beberapa tujuan yang berbeda. Oleh karena itu, dapat terjadi adanya pengguna beberapa saluran pada saat yang sama.
• Saluran Distribusi Ganda
Saluran distribusi ganda ini sering juga dipakai untuk mencapai pasar yang sama meskipun terdapat beberapa perbedaan, terutama dalam jumlah pembeli, atau kepadatan pasarnya. Produsen makanan akan menjual barangnya secara langsung kepada took-toko makanan yang besar, tetapi untuk mencapai took yang lebih kecil ia menggunakan saluran lain seperti pedagang besar.
• Perantara Saluran
Perantara saluran melaksanakan berbagai macam fungsi pemasaran, seperti penyimpanan, pengangkutan, dan sebagainya.
• Pedagang Besar
Pedagang besar merupakan salah satu lembaga saluran yang penting, terutama untuk menyalurkan barang konsumsi. Banyak fungsi-fungsi pemasaran yang mereka lakukan, sehingga pedagang besar ini dapat di golongkan kedalam :
1. Pedagang besar dengan funsi penuh, yaitu pedagang besar yang melaksanakn seluruh fungsi pemasaran.
2. Pedagang besar dengan fungsi terbatas, yaitu pedagang besar yang hanya melaksanakan satu atau beberapa fungsi pemasaran.
• Pengecer
Perdagangan eceran ini meliputi semua kegiatan yang berhubungan secara langsung dengan penjualan barang atau jasa kepada konsumen akhir untuk keperluan pribadi.
• Agen
Beberapa dari perantara agen ini sering berkecimpung dalam kegiatan perdagangan besar. Namun dalam menjalankan fungsinya, mereka tidak mempunyai hak milik atas barang-barang yang perdagangkan.
• Jumlah Perantara dalam Saluran
Setelah produsen menentukan saluran saluran distribusi yang akan dipakai, masalah yang dihadapi berikutnya adalah masalah penentuan jumlah perantara untuk ditempatkan sebagai perantara pada tingkat perdagangan besar atau perdagangan eceran. Dalam hal ini, produsen mempunyai tiga alternative yang dapat ditempuhnya, yaitu :
1. Distribusi Intensif
Merupakan suatu strategi yang digunakan oleh perusahaan dengan menggunakan sebanyak mungkin penyalur untuk mencapai konsumen agar kebutuhan mereka cepat terpenuhi.
2. Distribusi Selektif
Merupakan suatu strategi yang digunakan oleh perusahaan dengan menggunakan sejumlah pedagang besar atau pengecer yang terbatas dalam daerah geografis tertentu.
3. Distribusi Eksklusif
Merupakan suatu strategi yang digunakan oleh perusahaan dengan hanya menggunakan satu pedagang besar atau pengecer di daerah pasar tertentu.
• Distribusi Fisik
Istilah distribusi fisi dipakai untuk menggambarkan luasnya kegiatan pemindahan suatu barang ketempat tertentu pada saat tertentu.
PENENTUAN HARGA
• Arti dan Pentingnya Harga
Harga adalah sejumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayananya.
• Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Harga
1. Keadaan Perekonomian
2. Penawaran dan permintaan
3. Elastisitas permintaan
4. Persaingan
5. Biaya
6. Tujuan Perusahaan
7. Pengawasan pemerintah
• Metode-metode Penetapan Harga
1. Penetapan Harga Biaya Plus ( cost-plus Pricing Method )
Dalam hal ini, harga jual per unit di tentukan dengan menghitung jumlah seluruh biaya per unit di tambah jumlah tertentu untuk menutup laba yang yang di kehendaki pada unit tersebut ( marjin ).
BIAYA TOTAL + MARJIN = HARGA JUAL
2. Penetapan Harga Mark-Up (Mark-Up Pricing Method)
Pedagang yang membeli barang-barang dagangan akan menentukan haraga jualnya setelah menambah harga beli dengan sejumlah mark-up.
HARGA BELI + MARK UP = HARGA JUAL
3. Penetapan Harga Break-even (Break-even Pricing)
Sebuah metode penetapan harga yang didasarkan pada permintaan pasar dan masih mempertimbangkan biaya adalah penetapan harga break-even.
• Politik Penetapan Harga
1. Penetapan Harga Psikhologis
Kebijaksanaan ini biasanya di gunakan untuk penjualan barang pada tingkat pengecer. Dalam metode ini, harga ditetapkan dengan angka yang ganjil atau janggal, misalnya Rp 2.999,00.
2. Pricing Lining
Disini, penjual menentukan beberapa tingkatan harga pada semua barang yang dijual.
3. Potongan Harga
Potong merupakan pengurangan dari harga yang ada. Biasanya potogan harga ini diwujudkan dalam bentuk tunai dan dimaksudkan untuk menarik konsumen.
PROMOSI DAN PERIKLANAN
• Promosi
Promosi merupakan salah satu variabel marketing mix yang digunakan oleh perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya.
• Periklanan
Periklanan adalah komunikasi non-individu, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non-laba, serta individu-individu.
PERSONAL SELLING, PROMOSI PENJUALAN, DAN PUBLISITAS
• Personal Selling
Personal selling adalah interaksi antar individu, saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain.
• Promosi Penjualan
Promosi penjualan merupakan suatu kegiatan dalam promosi. Dalam promosi penjualan ini perusahaan menggunakan alat-alt seperti peragaan, pameran, demonstrasi, hadiah, contoh barang, dan sebagainya. Jadi, kegiatan tersebut dapat digunakan untuk mendukung kegiatan promosi yang lain.
• Publisitas
Publisitas merupakan salh satu kegiatan promosi yang dilakukan melalui suatu media. Namun informasi yang tercantum tidak berupa tetapi berupa berita. Hal ini dapat kita jumpai pada media-media seperti surat kabar, majalah, televise, dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar