PEMANFAATAN KOMPUTER UNTUK PEMBELAJARAN
Dalam era globalisasi ini sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Terutama dalam dunia pendidikan tentunya terdorong selalu mengikuti perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, karena berangkat dari dunia pendidikan itulah akan tercetak kader-kader bangsa pada masa mendatang. Seiring dengan berkembangnya peradaban manusia, maka pendidikan dituntut untuk senantiasa merespons berkembangnya peradaban ini. Pendidikan dipercaya oleh masyarakat sebagai suprasistemnya menjadi wadah penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang akan berperan dalam masyarakat. Kompleksitas permasalahan yang dihadapi masyarakat menuntut adanya SDM yang handal lebih-lebih dalam menghadapi era globalisasi. Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia Indonesia, maka pemerintah membuat perubahan lewat Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dalam struktur kurikulum KTSP ada mata pelajaran baru yaitu Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Mata pelajaran ini sangat strategis dalam menghadapi tantangan global. Arus komunikasi dan informasi, baik cetak maupun elektronik, selain mempunyai peran yang sangat strategis bagi keberhasilan pembangunan sistem politik dan demokrasi, juga berperan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Media elektronik seperti komputer dapat dimanfaatkan sebagai alat pembelajaran yang efektif. Namun “tidak semua pendidik mampu memilih media pembelajaran yang efektif dan efisien mampu menggairahkan dan memotivasi peserta didik untuk berproses dalam pembelajaran (R. Robertus Angkowo dan A. Kosasih, 2007; 3).
Akhir-akhir ini dunia dipenuhi dengan kehadiran media yang bisa membantu belajar, yang fungsinya bukan hanya meningkatkan dan memperluas pengetahuan peserta didik, namun juga untuk memberikan fleksibilitas tempat, waktu dan metode. Proses pembelajaran tidak hanya sekedar mempelajari bahan-bahan bacaan dan berada di ruang tertentu. Radio, tape recorder, TV, CD ROM, program-program komputer, LCD dan internet merupakan hasil rekayasa teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran.
• Computer Based Training (CBT)
CD ROM dan DVD beroperasi kurang lebih sama dengan CD (Compact disc) musik. Sinar laser yang membaca informasi di CD menghasilkan gambar dan suara di layar monitor. Monitor terhubung dengan keyboard atau memiliki layar sentuh.Teknologi CD pada umumnya lebih baik dibandingkan dengan audiotape atau dengan videotape. Oleh sebab itu akhir-akhir ini ada kecenderungan memanfaatkan media ini dalam proses pembelajaran baik itu di kelas maupun di luar kelas.Compact disc (CD) yang diprogram dengan baik akan mampu mengarahkan pembelajaran sesuai dengan motivasi dan kemampuannya. Dengan teknik ini, para pengguna diharapkan mampu mengarahkan pembelajaran sesuai dengan pokok kajian dan skenario yang dipilihnya. Program ini juga mampu menyajikan bahan yang sesuai dengan kemampuan dan kecepatan serta motivasi pembelajar. Selain itu program ini sangat fleksibel dan merupakan guru pribadi yang baik.
• Pelatihan Berbasis Web
Web Based Training (WBT) mirip dengan Computer Based Training (CBT). Web Based Training mengirimkan pesan lewat internet yang memiliki akses pada web. Pada umumnya para pembelajar yang akan mempergunakan diminta untuk mendaftar terlebih dahulu, dan akan mendapatkan password agar dapat mengaksesnya. Web Based Training menghasilkan kombinasi media tulisan (teks), suara (audio), gambar (video), dan animasi. Media ini dapat dipergunakan dimana saja dan kapan saja sesuai dengan kebutuhan. Media ini lebih mudah diperbaharui, sehingga sistem ini lebih sesuai dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi yang paling baru.Mekanisme kerja program ini mampu menyesuaikan dengan semua gaya belajar; memungkinkan bagi pembelajar untuk aktif berpartisipasi; memungkinkan akses ke materi/subyek yang diinginkan bagi banyak sekali pembelajar di tempat yang berbeda; pembelajar dapat berhubungan dengan guru/instrukur, dan dimanapun berada.
• Internet
Kehadiran internet memberikan perubahan yang cukup besar dalam cara seseorang belajar, berinteraksi, melakukan penelitian, berkomunikasi, dan berdiskusi. Perubahan itu begitu cepat. Salah satu cara pembelajaran yang sedang menjadi tren sekarang ini adalah kuliah dengan kelas jarak jauh melalui internet (live internet classroom), pembelajar dan dosen/instruktur yang masing-masing berada di tempat yang berbeda, namun tetap berinteraksi, berkomunikasi seperti layaknya di dalam temu muka di kelas. Dalam dunia teknologi sekarang ini, keuntungan dari belajar lewat Net adalah melakukan penjelajahan (exploring). Tidak bisa dielakkan lagi, akhir-akhir ini hampir semua sekolah dan perguruan tinggi sudah memiliki World Wide Web. Dengan teknologi modern ini kita akan mendapatkan berbagai informasi tentang materi-materi belajar secara mandiri yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung motivasi belajar.
Dengan pemanfaatan komputer untuk media pembelajaran diharapkan peserta didik termotivasi dalam mengikuti proses belajar mengajar. Karena dengan komputer dapat dipergunakan untuk menerapkan beberapa metode pembelajaran. Komputer merupakan jenis media yang secara virtual dapat menyediakan respons yang segera terhadap hasil belajar yang dilakukan oleh siswa. Lebih dari itu komputer memiliki kemampuan menyimpan dan memanipulasi informasi sesuai dengan kebutuhan. Saat ini teknologi komputer tidak hanya digunakan sebagai sarana komputerisasi dan penyalahan kata, lebih dari itu juga sebagai sarana belajar multi media yang memungkinkan peserta didik dapat membuat desain dan rekayasa suatu konsep dan ilmu pengetahuan. Sajian multimedia berbasis komputer dapat diartikan sebagai teknologi yang mengoptimalkan peran komputer sebagai sarana untuk menampilkan dan merekayasa teks, grafik, dan suara dalam sebuah tampilan yang terintegrasi.
Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber teaching” atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet dalam Sobri Sutikno (Mohammad Surya, 2006). Istilah lain yang makin populer saat ini ialah e-learning (Sobry Sutikno, 2007; 178). Enurut Rosenberg (2001; 28), e-learning merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang berlandaskan tiga kriteria yaitu : (1) e-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau informasi, (2) pengiriman sampai pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet yang standar, (3) memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran dibalik paradigma pembelajaran tradisional. Melalui internet setiap orang dapat mengakses ke dunia global untuk memperoleh informasi dalam berbagai bidang dan pada gilirannya akan memberikan pengaruh dalam keseluruhan perilakunya. “Teknologi informasi internet telah mengubah wajah pembelajaran yang berbeda dengan proses pembelajaran tradisional yang ditandai dengan interaksi tatap muka antara guru dengan siswa baik di kelas maupun di luar kelas (Sobry Sutikno, 2007; 179). Anak-anak berhadapan dengan komputer dan melakukan aktivitas pembelajaran secara interaktif melalui jaringan internet untuk memperoleh materi belajar dari berbagai sumber belajar.
DAFTAR PUSTAKA
• Wina Sanjaya, 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
• Angkowo Robertus, A. Kosasih, 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Grasindo.
• Sutikno Sobry, 2997. Menggagas Pembelajaran Efektif dan Bermakna. Mataram NTB. NTP Press.
• Suyanto, 2006. Dinamika Pendidikan Nasional. Jakarta Pusat: PSAP Muhammadiyah.
• Yulaelawati Ella, 2004. Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Pakar Raya.
• Hamalik Oemar, 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
• Azra Azumardi, 2002. Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta: Buku Kompas.
• Zainuddin, 2008. Reformasi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
• Rahmanto Elham, Aqib Zaenal, 2007. Membangun Profesionalisme Guru dan Pengawas Sekolah. Bandung; CV. Yrama Widya.
• R.S. Hakim Rachmad, 2008. Cara Cerdas Mengelola Blog. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
• Jubilee Enterprise, 2007. Seri Penuntun Visual Power Point 2007. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
• Andre M. Mantiri, 2008. Theme Word Press Tanpa Pemrograman. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
• Bonafit Nugroho, 2008. Aplikasi e-learning dengan PHP & Editor Dreamwearer. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar